telah berlalu banyak masa, hingga kuluangkan lagi menatap senja
yah, menatap senja untuk waktu cukup lama
imajiku lalu berbalik memutar jauh kemasa itu,
masa ketika senja adalah sahabat berkeluh segala luapan rasa dalam diri
yah, senja yang cukup lama kutinggalkan
kuputuskan untuk mengukir lagi bait bait cerita senja
namun dari sudut pandang yang berbeda
tidak lagi tentang pesimisme ataupun luapan ego
menolak jalannya takdir
kehidupan akhirnya memberi banyak pelajaran,
perjalanan panjang nan penuh drama
mengantarkan diri pada satu titik kesimpulan
bahwa pada akhirnya seperti inilah alur hidup dan kehidupan,
ada masa dimana espektasi dan realita tidak jalan beriringaan
ada waktu dimana kehendak diri tak bisa dipaksakan
dan terlebih lagi, bahwa yang menyukai dan tidak menyukai kita adalah pasti adanya
berjalan saja pada rute yang membuat diri merasa lebih baik
jaga saja hati sendiri untuk tetap waras,
tak perlu memaksakan menjaga semua hati yang akhirnya hanya melukai diri sendiri